kejaksaan agung menggeledah kantor pusat bank bjb di jalan naripan-braga, kota bandung, kamis, mengenai kasus kucuran kredit fiktif senilai rp250 miliar ke pt cipta inti pramindo dengan bank bjb kantor cabang surabaya, jawa timur.
tadi itu tenntang persentasi kredit pt cip dan diberikan oleh bank bjb surabaya. ya mengenai yudi setiawan (direktur cip), papar tim divisi satuan khusus perbankan kejaksaan agung hendra, usai penggeledahan.
penggeledahan yang dilaksanakan tujuh pihak daripada kejaksaan agung dan disertai petugas daripada kejari bandung itu diselenggarakan sejak kamis sekitar pukul 14.00 wib, dan berakhir pukul 21.10 wib.
kejaksaan agung, tutur hendra, pada penggeledahan itu menyita dokumen tenntang pencairan kredit fiktif ke pt cipta inti pramindo.
Informasi Lainnya:
penggeledahan seluruhnya berjalan lancar tak ada dan alot. ngak ada komputer yang disita hanya dokumen, ujarnya.
namun, ketika ditanyakan lebih lanjut soal penggeledahan tersebut, hendra menyerahkan hal tersebut kepada penerangan publik kejaksaan agung.
untuk seterusnya silahkan ke penkum melalui kejagung. kami hanya diperintahkan, katanya.
usai menggeledah, pilihan pihak petugas dari kejaksaan agung menyita dua dus sulit dan berisi dokumen dan dus kecil berisi segepok dukumen lainnya.
dokumen-dokumen tersebut langsung dimasukkan ke kendaraan kijang inova berwarna silver melalui nomor polisi b 8515 xo.
berdasarkan data yang dihimpun bank bjb dikenal mengucurkan kredit senilai rp250 miliar ke pt cipta inti pramindo.
pada dokumen persetujuan kredit nomor 153/sby-kom/2011 tertulis kredit senilai rp250 miliar itu diperuntukkan buat membiayai proyek tahun 2011, dan pendanaannya diambil dari apbn serta apbd.
suku bunga yang diterapkan efektif mengambang 13,25 persen, dan dievaluasi semua tiga tahun.
kemudian dari total kredit tersebut, akhirnya dan dipakai cuma rp100 miliar serta dana rp60 miliar dimanfaatkan supaya membiayai proyek pengadaan pakan ikan dalam kementerian kelautan juga perikanan juga proyek pengadaan benih pt sang hyang seri (persero).
kasus kredit fiktif ini serta menyeret komisaris pt radina niaga mulia, elda devianne adiningrat, dibuat tersangka.
pt radina niaga adalah salah Salah satu vendor pt cipta inti parmindo yang melayani fasilitas kredit bank bjb.
kredit itu diduga mengalir daripada elda, ahmad fathanah dan luthfi hasan ishaaq.